“Pilkada adalah ajang yang penuh dengan perbedaan pendapat, namun kita harus mengedepankan sikap santun dan tidak saling mencela. Ini adalah momen untuk meneladani Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan perdamaian dan kasih sayang, bukan kebencian dan permusuhan,”
Pinrang, BERIMAN, BaktiOne News.Com –
Warga jalan Murtala Timur, Bersama Lebih Baik (MRT.BLB) Kabupaten Pinrang memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H /Jum’at, 20 September 2024.
Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, menghadirkan penceramah Ustadz Arjuni Rasyid, S.Hi.,M.Hi dan Andi Irwan Hamid serta dihadiri sekitar 500 masyarakat dengan penuh hikmad mendengarkan tauziah.
Bahwa peringatan Maulid Nabi ini, kata Andi Irwan Hamid yang hadir memuhi undangan warga MRT.BLM bahwa kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun, tentu ada hikma yang diambil setiap peringatan seperti ini.
” Selaku manusia adalah merupakan makhluk yang sempurna dari segala kekurangan yang dilimiki setiap manusia.”katanya
Irwan Hamid menekankan bahwa akhlak dan sifat Nabi Muhammad SAW harus menjadi panutan bagi umat muslim, khususnya masyarakat Pinrang, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam sikap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah.
Menurutnya, sikap santun dan menghindari permusuhan sangat penting diterapkan dalam proses demokrasi yang sering kali diwarnai oleh perbedaan pendapat.
” Pilkada adalah ajang yang penuh dengan perbedaan pendapat, namun kita harus mengedepankan sikap santun dan tidak saling mencela. Ini adalah momen untuk meneladani Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan perdamaian dan kasih sayang, bukan kebencian dan permusuhan,” ujar Irwan Hamid.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai alasan untuk memutus tali silaturrahmi. Baginya, Pilkada seharusnya menjadi pesta demokrasi yang penuh suka cita, bukan ajang untuk saling menyerang atau merendahkan satu sama lain.
Yang hadir memenuhi undangan Maulid Nabi, kata Irwan Hamid, bahwa mereka adalah orang beriman dan orang beriman pasti menjaga ucapannya kepada hal hal yang tidak baik, tidak saling menghujat satu sama lain.
Pada kesempatan ini, dirinya, harus membatakan kegiatan sosialisasi demi memenuhi undangan Maulid yang dilaksanakan setiap tahun dan dilaksanakan ditempat ini.
Beda pilihan jangan melahirkan perpecahan diantara masyarakat Pinrang, ” Jual jualan kita, jangan menjelekkan jualan org.” katanya sambil mengingatkan bahwa prinsip inilah yang harus dipegang dalam pelaksanaan pesta demokrasi setiap 5 tahun, maka daerah ini akan aman.”(Tim)