Kepala Sekolah Inpres Salimbongan Klarifikasi Pemberitaan, Bahwa Dirinya Malas Masuk Kantor

” Untuk sekedar diketahui, bahwa jarak tempuh kediaman saya dengan sekolah itu kurang lebih 20 kilometer dengan jalan yang menanjak dan termasuk ekstrim, karena lokasi sekolah SDN Inpres Salimbongan itu berada di daerah pegunungan,”

BaktiOne News.Com, Pinrang –
Kepala UPT SDN Inpres Salimbongan Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang Syamsuar, menklarifikasi pemberitaan yang terbit dimedia online dimana sebelumnya diberitakan bahwa yang bersangkutan jarang masuk kantor dua kali dalam sebulan.

Pada pemberitaan sebelumnya Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Anti Korupsi (LSM PAKU), Putra, mengutip alasan mengapa Kepala UPT tersebut jarang masuk kantor dan meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, segera bertindak tegas melakukan evaluasi terkait kinerja Kepala UPT SDN Inpres Salimbongan. Senin (9/12).

Kepala UPT SDN Inpres Salimbongan, Samsuar memberikan klarifikasinya melalui sambungan telpon via WhatsApp, dirinya menyangkal dan menyampaikan kalau informasi tersebut keliru.

” Saya masuk kantor biasanya selang satu hari karena adanya kegiatan lain yang mendesak dan tidak bisa diwakili,” ucapnya melalui sambungan telpon via WhatsApp, Rabu (11/12/2024).

Samsuar juga mengatakan bahwa nomor saya tidak aktif setelah dihubungi beberapa saat yang lalu masih aktif, saya was was karena sekarang banyak modus penipuan (Sobis) dan ada salah satu orang tua siswa kami yang sudah menjadi korban, ujarnya.

Dikatakan Samsuar, saya ingin meluruskan informasi yang tengah menuai sorotan publik setelah di muat beberapa media online, termasuk media ini yang menyatakan dirinya masuk kantor hanya 1 sampai 2 kali dalam 1 bulan.

” Informasi yang berkembang yang menyatakan bahwa, saya masuk kantor hanya 1 sampai 2 kali dalam 1 bulan itu adalah informasi keliru, yang benar adalah saya masuk kantor 3 sampai 4 kali dalam satu minggu, itu pun saya tidak masuk kantor karena ada halangan kegiatan yang tidak bisa diwakili. “

” Untuk sekedar diketahui, bahwa jarak tempuh kediaman saya dengan sekolah itu kurang lebih 20 kilometer dengan jalan yang menanjak dan termasuk ekstrim, karena lokasi sekolah SDN Inpres Salimbongan itu berada di daerah pegunungan,” pungkasnya.(*)

Array
Related posts
Tutup
Tutup