BaktiOne News.Com.Pinrang –
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan 2024 tingkat Kabupaten. Acara ini berlangsung pada Selasa, 18 Februari 2025, di MS Hotel, Jalan Sukawati 17I, Pinrang.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Pinrang, Muh Ali Jodding, serta dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), LSM, dan Pers.
Ketua KPU Kabupaten Pinrang Muh. Ali Jodding, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU Kabupaten Pinrang untuk memastikan proses evaluasi Pemilu dapat berjalan secara komprehensif dan melibatkan berbagai pihak yang memiliki kontribusi langsung terhadap jalannya pemilu 2024.
“Melalui FGD ini, kami berharap dapat menggali pandangan dan evaluasi dari berbagai stakeholder yang terlibat, guna meningkatkan kualitas Pemilihan di masa yang akan datang,” ucapnya.
Pada tahapan pilkada, semua sudah rampung dan pemerintah menindak lanjuti dengan akan melakukan pelantikan calon terpilih, diakui atau tidak, inilah hasil pilkada kita, hal ini diperkuat dengan keputusan MK.
Tahapan pilkada menyangkut pengelolaan keuangan, terakhir untuk pertanggung jawababan pengelolaan keuangan itu terakhir pada Bulan Mei. ” Karena di media sosial sudah malui ribut, jadi kami laksanakan Forum Group Discusion lebih cepat, daftar inventaris salah satu tujuannya untuk menginventaris masalah terkait pengelolaan keuangan,” ucap Ali Jodding dengan tegas.
Mengakhiri sambutannya, Ketua KPU Pinrang mengharap peserta diskusi untuk menyampaikan segala keluhan dan temuan temuannya terkait penggunaan dana yang dikelola KPU Pinrang, untuk menjadi evaluasi dan di masukkan dalam inventaris masalah.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Pinrang, Agung Bagus Kade Kusimantara, SH, MH, mengungkapkan bahwa sebelum pelaksanaan Pilkada, Kabupaten Pinrang sempat masuk dalam zona merah. Namun, berkat kerja sama semua pihak, situasi keamanan dan kondusivitas daerah berangsur membaik hingga akhirnya turun menjadi zona hijau.
Kegiatan FGD ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pemilihan, mengidentifikasi tantangan, serta menyusun rekomendasi guna peningkatan kualitas pemilu di masa mendatang. KPU Pinrang berharap dengan adanya forum ini, seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan masukan yang konstruktif demi penyelenggaraan pemilu yang lebih baik dan transparan.(SRM).
