Disdikbud Kabupaten Pinrang, Menggelar Kegiatan Yang Bertajuk Tebar Qurban untuk Guru

 

Guru adalah fondasi bangsa. Saat mereka saling menopang dan menguatkan, maka kuatlah pilar pendidikan kita.

BaktiOne News.Com. PINRANG —
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang menyelenggarakan kegiatan yang bertajuk ” Tebar Qurban untuk Guru, Berbagi dengan Cinta, Untukmu Guruku”.

Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, yang berlangsung di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, yang berlangsung di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, Sabtu (7/5).

Ini merupakan momen yang sangat istimewa bagi para pendidik untuk berbagi dan menebar kebahagiaan, memperkuat rasa kebersamaan, serta menumbuhkan solidaritas antar guru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang, A. Matjtja Moenta menyerahkan secara simbolis 270 paket Daging Qurban yang berasal dari empat ekor sapi, kepada guru yang penerima manfaat. Hal ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme yang tinggi dari para guru di seluruh wilayah Kabupaten Pinrang.

Dikatakan Kadis Andi Matjtja, bahwa kegiatan ini bukan semata soal jumlah atau nilai dari daging qurban, tetapi tentang perhatian, kepedulian, dan semangat kebersamaan di antara sesama pendidik. Ini adalah bentuk nyata bahwa guru tidak hanya mengajar, tetapi juga saling menguatkan dan berbagi dalam suka duka.

Kegiatan Tebar Qurban untuk Guru adalah sumber untuk mempererat ikatan emosional di antara para pendidik, serta menjadi simbol bahwa di tengah tantangan pendidikan saat ini, kepedulian antar guru tetap tumbuh dan menginspirasi.

“Guru adalah fondasi bangsa. Saat mereka saling menopang dan menguatkan, maka kuatlah pilar pendidikan kita,” Terang A. Matjtja Moenta.

Sementara itu salah satu guru penerima paket qurban juga turut menyampaikan ungkapan haru dan rasa terima kasih atas perhatian dari rekan sejawat.

” Kami ikhlas menerimanya bukan karena berapa nilai timbangannya yang kami bawa pulang, tapi rasa perhatian dan ketulusan hati yang menyertai yang membuat kami merasa dihargai.” Ujarnya.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perhatian sekecil apa pun dapat menjadi sumber kebahagiaan yang besar, terlebih ketika datang dari sesama pendidik yang saling memahami dan menopang.(srm).

Array
Related posts
Tutup
Tutup