Hasil peninjauan lapangan, pihak BBWS menyatakan akan segera melakukan penanganan kerusakan kantong lumpur tersebut menggunakan metode pemasangan SLT Pile yang bersifat permanen dan tahan terhadap gangguan aliran lumpur.
BaktiOne News.Com. PINRANG —
Sebelumnya diberitakan terkait kunjungan koordinasi Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, S.Sos ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan–Jeneberang, Jum’at (13/6),
Hasil koordinasi ini mendapat perhatian dari pihak BBWS Pompengan–Jeneberang, dan melakukan kunjungan dengan sejumlah pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun langsung ke lokasi untuk meninjau kerusakan kantong lumpur Bendungan Benteng yang sempat dilaporkan mengganggu distribusi air irigasi.
Peninjauan ini dipimpin langsung oleh Kasubdit Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan (OP), Ketua Tim Teknis Cepat (TKC) Penanganan Bencana dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jakarta.
Turut mendampingi Kabid OP BBWS Pompengan–Jeneberang, Satker OP, PPK OP, serta Tim Teknis Penanganan Bencana BBWS.
Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA BK) Kabupaten Pinrang, A. Sinapati Rudy mengungkapkan bahwa peninjauan ini merupakan tindak lanjut langsung dari komunikasi dan koordinasi intensif yang dilakukan oleh Bupati Pinrang beberapa waktu lalu.
“Ini adalah wujud nyata dari perhatian dan respons cepat atas arahan Bupati Irwan Hamid. Beliau sangat menekankan pentingnya menjaga kelancaran distribusi air irigasi yang sangat vital bagi masyarakat tani kita,” ungkap Sinapati.
.
Andi Sinapati juga menambahkan, pihaknya akan terus mendorong percepatan proses perbaikan sesuai dengan instruksi Bupati Irwan, utamanya agar kebutuhan air untuk musim tanam April–September bisa tetap terpenuhi tanpa hambatan.
“Koordinasi terus kami bangun agar pelaksanaan perbaikan ini tidak berlarut. Harapannya tentu agar para petani tidak mengalami kendala irigasi dan aktivitas pertanian bisa berjalan optimal,” tutupnya.(*/srm).