Kasus Rabies di Kabupaten Pinrang Masih Menjadi Perhatian Serius

BaktiOne News.Com. PINRANG ——–Tercatat sejak Januari hingga Agustus 2025, angka kasus mencapai 189 kasus dan diprediksi berpotensi meningkat apabila kesadaran masyarakat terhadap bahaya rabies belum terbangun, khususnya bagi warga yang memelihara hewan penyebar rabies seperti anjing dan kucing.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pinrang, drh Hj. Elvi Martina, mengungkapkan bahwa tren kasus rabies dalam tiga tahun terakhir menunjukkan peningkatan. Pada 2023, jumlah kasus tercatat 280 kasus dan naik menjadi 293 kasus pada 2024.

“ Ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada. Salah satu langkah paling efektif mencegah rabies adalah vaksinasi bagi hewan penyebar rabies, baik hewan peliharaan maupun yang berkeliaran di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai langkah nyata, pada tahun 2025, Dinas Peternakan dan Perkebunan Pinrang menyiapkan 2.000 dosis vaksin rabies.
Selain itu, bersama Dinas Kesehatan, pemerintah daerah juga membangun sinergitas dengan mendirikan Rabies Center di 18 puskesmas sebagai pusat layanan pertama bagi masyarakat yang mengalami insiden gigitan hewan.

Upaya pencegahan ini semakin dikuatkan melalui momentum Hari Anti Rabies Sedunia yang akan diperingati pada tanggal 28 september mendatang dengan menggelar vaksinasi rabies gratis di 10 lokasi, Rabu (24/9), sehingga masyarakat dapat dengan mudah melindungi hewan peliharaannya sekaligus menjaga keselamatan keluarga dari ancaman virus mematikan tersebut.

Selain itu, pada kesempatan ini, Dinas Kesehatan kabupaten Pinrang juga melakukan edukasi antisipasi yang harus dilakukan jika terjadi insiden gigitan dari hewan penyebar rabies.

“Rabies adalah penyakit yang mematikan, tetapi bisa dicegah. Dengan vaksinasi, masyarakat tidak hanya melindungi hewan peliharaannya, tetapi juga menjaga diri dan keluarga dari ancaman penularan,” tegas Hj. Elvi.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Pinrang berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk aktif melakukan vaksinasi hewan, serta segera mendatangi rabies center jika terjadi kasus gigitan.

Pada akhirnya, masyarakat akan merasakan manfaat berupa lingkungan yang lebih aman, hewan peliharaan yang sehat, serta terhindarnya keluarga dari risiko rabies.(*/SR)

Array
Related posts
Tutup
Tutup