BaktiOne News.Com. PINRANG —–
Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Rakyat Demokrasi (Barada) di depan kantor DPRD Kabupaten Pinrang, mendapat pengawalan ketat oleh pihak kepolisian, Senin, 6 September 2025.
Mereka mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang agar memperhatikan beberapa sekolah yang berada di Dusun Pasang Lambe, Dusun Batusura dan Desa Sali-Sali.
Menurutnya belum memiliki perpustakaan serta menghadapi keterbatasan fasilitas pendukung proses belajar mengajar yang memadai. Hal ini diungkapkan Jenderal Lapangan Barada, Bill Gates dalam orasinya.
Sekolah-sekolah tersebut dilaporkan sesuai hasil observasi kami tidak memiliki ruang perpustakaan yang seharusnya menjadi sarana utama pengembangan literasi siswa.
Selain itu, Keterbatasan sarana dan prasarana seperti meja dan kursi belajar serta laboratorium turut menghambat terciptanya lingkungan belajar yang nyaman dan berkualitas, bahkan terdapat sekolah yang diisi 2 kelas dalam satu ruangan. terang Bill Gates.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD Pinrang, Sakkairfandi saat menerima aksi mahasiswa menyampaikan bahwa DPRD Kabupaten Pinrang mengapresiasi kepedulian mahasiswa dan masyarakat terhadap dunia pendidikan didaerah Kecamatan Lembang.
Ia juga menyampaikan kalau DPRD Kabupaten Pinrang memahami keluhan dan tuntutan terkait fasilitas pendidikan dan pemerataan akses belajar bagi seluruh lapisan masyarakat.
Untuk itu, kata Sakkairfandi, DPRD Kabupaten Pinrang akan menindaklanjuti aspirasi ini melalui komisi yang membidangi pendidikan dengan melakukan pembahasan bersama dinas terkait. Tegasnya.
Selain itu DPRD Kabupaten Pinrang akan berkomitmen untuk mengawal kebijakan pendidikan daerah agar sejalan dengan semangat pemerataan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“ DPRD Kabupaten Pinrang akan mendorong Pemerintah Daerah untuk meningkatkan anggaran pendidikan, memperbaiki infrastruktur sekolah, serta memastikan program bantuan pendidikan tersalurkan tepat sasaran”, ungkap legislator Partai Gerindra tersebut. (Srm).
