Antisipasi Pontensi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Pemkab Pinrang Gelar Rakor Lintas Sektor TPID

BaktiOne News.Com. PINRANG ———-Wakil Bupati Pinrang Sudirman Bungi, S.IP., M.Si. menekankan perlunya langkah strategis yang terstruktur dalam menjaga stabilitas harga pangan di daerah, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga kebutuhan pokok, khususnya beras.

Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pinrang, Kamis (4/9) di ruang rapat Bupati Pinrang.

Wabup Sudirman menyoroti tingginya serapan beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di beberapa kecamatan, yang dinilai berpotensi memicu gejolak harga. Kondisi ini, lanjutnya, harus diantisipasi sejak dini agar tidak berdampak pada inflasi.

Ia menegaskan saat ini kita tidak boleh lengah, tingginya serapan SPHP harus diimbangi dengan langkah pengendalian. Jangan sampai daya beli masyarakat terganggu hanya karena harga beras melambung, tegas Sudirman.

Selain itu, dirinya juga menyinggung rencana panen raya yang diperkirakan berlangsung pada November mendatang. Momen tersebut perlu dikelola dengan baik karena berpotensi memengaruhi stabilitas harga komoditas beras di pasaran.

Untuk itu, Wabup Sudirman berharap pentingnya mengoptimalkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai titik strategis. Program ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat sekaligus menjadi penyangga harga agar tetap stabil.

“ Gerakan Pangan Murah harus terus digelar. Ini adalah salah satu instrumen efektif dalam menjaga harga tetap terjangkau di tengah masyarakat, sekaligus mengendalikan inflasi,” tambahnya.

Rapat ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang A. Calo Kerrang, sejumlah kepala OPD, serta pihak-pihak terkait yang tergabung dalam TPID Kabupaten Pinrang.(*/srm).

Array
Related posts
Tutup
Tutup