Langkah dan Strategis Kepala BKUD Kabupaten Pinrang Mengantisipasi Anggaran Daerah

'' Salah satunya pendapatan kita dari propinsi baru dibayarkan sampai bulan ke 4, dan kita dijanji sampai bulan ke 6, ini masih bisa diulurkan sementara sampel kita usulkan naik turun, artinya kalau orang sampaikan SP2Dnya kalau beruntung ya cair, kalau lagi belum berungtung. tidak cair.''

Pinrang,BaktiOne News.Com - 
Sosialisasi yang digelar Rumah sakit Umum Daerah Lasinrang, Focus Group Discussion (FGD), yang dihadiri Kepala BKUD Kabupaten Pinrang Agurhan Madjid,SE,MM, Minggu (1/12) Ruang rapat lantai 4 Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang.

Pada kesempatan tersebut Agurhan Madjid bertindak sebagai pemateri terkait manejemen resiko bahwa hasil rapat paripurna di DPRD Kabupaten Pinrang terkait enam laporan RDKK umum dan ini sudah sesuai dengan manejemn resiko yang implimentasinya bahwa uang-uang kecil saja masih dicari Pemerintah Pusat. ujarnya.

Dan ketika kita melakukan pelaporan yang sudah direvisi insfektorat dan diperhitungkan dengan transferan tahun 2025, yang nilainya sekitar 3 miliyar dan menurut BPKAD pusat kita sudah aman sementara Kabupaten Sidrap masih dalam proses dan kemungkinan tidak bisa cair uangnya.

Selain itu Agurhan juga menyapaikan selama ini pencairan tersendak sendak dibagian keuangan ini karena adanya ketidak keseimbangan antara uang yang mau dicairkan dan uang yang kita terima.

'' Salah satunya pendapatan kita dari propinsi baru dibayarkan sampai bulan ke 4, dan kita dijanji sampai bulan ke 6, ini masih bisa diulurkan sementara sampel kita usulkan naik turun, artinya kalau orang sampaikan SP2Dnya kalau beruntung ya cair, kalau lagi belum berungtung. tidak cair.'' ujarnya

Dirinya juga sampaikan bahwa didaerah kita masih beruntung ketimbang didaerah lain yang masih belum menutupi kekurangan dana yang ada didaerahnya, dan malah ada daerah yang memiliki hutang 300 millyar dan kita bersyukur didaerah kita ini masih bisa ditanggulangi.ujarnya. (man).