” Ada empat langkah utama yang diambil Polri diantaranya pemanfaatan lahan tidak produktif, pengawasan distribusi pangan, edukasi masyarakat melalui Bhabinkamtibmas, dan program rekrutmen khusus untuk personel dengan latar belakang pertanian dan gizi.”
POLRES Pinrang,BaktiOne News.Com –
Polres Pinrang bersama jajaran pemerintah daerah menggelar kegiatan Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Acara ini berlangsung di Jl. Hertasning, Kelurahan Bentengnge Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan ini dilakukan melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bersama Panglima TNI Jenderal H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si. Turut hadir secara langsung di lokasi, Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono, S.I.K., Kepala Dinas Pertanian A. Sinapati Rudi, Danramil Paleteang Kapten CBA Ridwan, Plt. Camat Watang Sawitto Andi Suyuti, Lurah Bentengnge Basri Majja, serta para PJU Polres Pinrang, Kapolsek, dan Bhabinkamtibmas jajaran.
Dalam acara tersebut, Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., menyampaikan paparan tentang program strategis Polri dalam mendukung ketahanan pangan.
Ada empat langkah utama yang diambil Polri diantaranya pemanfaatan lahan tidak produktif, pengawasan distribusi pangan, edukasi masyarakat melalui Bhabinkamtibmas, dan program rekrutmen khusus untuk personel dengan latar belakang pertanian dan gizi.
Setelah penekanan tombol sebagai simbol peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman benih jagung secara serentak di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Pinrang, penanaman dilakukan di lahan milik warga bernama Imran seluas 60 are di Kelurahan Bentengnge.
Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI untuk memastikan ketahanan pangan nasional, termasuk di tingkat lokal.
Polri siap mendukung swasembada pangan melalui berbagai inisiatif, seperti pemanfaatan lahan kosong, distribusi pangan yang efisien, dan edukasi masyarakat tentang pola konsumsi sehat dan bergizi.(dm/Man)