Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan 29 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025-2029.
BaktiOne News.Com. Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan 29 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025-2029. Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 yang mengatur kebijakan pembangunan nasional selama lima tahun ke depan.
Total 77 PSN: 29 Proyek Baru dan 48 Proyek Lanjutan.
Dalam regulasi tersebut, terdapat total 77 proyek PSN indikatif, terdiri dari 29 PSN baru dan 48 PSN lanjutan dari pemerintahan sebelumnya di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Proyek-proyek baru ini berfokus pada hilirisasi industri, swasembada air, dan swasembada pangan. Beberapa proyek unggulan meliputi pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di Pantai Utara Jawa serta program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berikut daftar 29 proyek baru yang masuk dalam PSN 2025-2029:
1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Lokasi : Nasional.
2. Revitalisasi Sarana dan Prasarana Sekolah serta Madrasah Berkualitas
Lokasi. : Nasional.
3. Pembangunan dan Penyelenggaraan Sekolah Unggul
Lokasi : Nasional.
4. Pembangunan Rumah Sakit Lengkap Berkualitas di Kabupaten/Koto
Lokasi : Nasional
5. Progrm Penuntasan TBC.
Lokasi : Nasional.
6. Pengembangan Lumbung Pangan (Food Estate)
Lokasi : Kalten, Sumsel, Papua Selatan.
7. Ketahanan Pangan melalui Perhutanan Berbasis Masyarakat.
Lokasi : Nasional.
8. Layanan Irigasi Pendukung Lumbung Pangan Nasional.
Lokasi : Nasional.
9. Peningkatan Produksi Daging dan Susu Sapi.
Lokasi : Nasional.
10. Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan.
Lokasi : Nasional.
11. Revitalisasi Akuakultur Berkelanjutan di Pantura.
Lokasi : Pantai Utara Jawa.
12. Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa.
Lokasi : Pantai Utara Jawa.
13. PLTA Kayan 9 GW Terintegrasi.
Lokasi : Kalimantan Utara.
14. Pengembangan Bioetanol Berbasis Tebu.
Lokasi : Nasional.
15. Biorefinery Sumatra.
Lokasi : Sumatra.
16. RDMP RU VI Balongan.
Lokasi : Jawa Barat.
17. Program Hilirisasi Sagu, Singkong, dan Ubi Jalar.
Lokasi : Papua, Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara.
18. Program Hilirisasi Garam.
Lokasi : Jawa Timur.
19.Program Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa, dan Rumput Laut.
Lokasi : Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua, Papua Barat.
20. Program Hilirisasi Nikel, Timah, Bauksit, dan Tembaga.
Lokasi : Banten, Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Kalimantan Selatan, Kaltim, NTB, Papua Tengah, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, Bangka Belitung, Kalbar.
21. Pengembangan Industri Dirgantara, Pengembangan N219 Amfibi.
Lokasi : Nasional.
22. Pengembangan Industri Kimia.
Lokasi : Banten.
23. Layanan Digital Pemerintah Terpadu.
Lokasi : Nasional.
24. Penyediaan Peta Dasar Skala Besar (1:5.000) Seluruh Wilayah Indonesia.
Lokasi : Nasional.
25. Pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu.
Lokasi : Maluku.
26. Pembangunan Jalan Tol Terintegrasi dengan Utilitas.
Lokasi : Sumatra.
27. Penataan Kawasan Pusat Pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
Lokasi : Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat.
28. Pembangunan 3 Juta Rumah.
Lokasi : Nasional.
29. Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.
Lokasi : DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Semarang, Makassar, Denpasar, Palembang, Manado.
Dampak dan Manfaat PSN Baru :
Penetapan proyek strategis ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan pangan dan energi, serta memperbaiki infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat.
Beberapa proyek besar seperti food estate dan pengembangan industri hilirisasi bertujuan meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia serta menciptakan lapangan kerja baru.
Proyek Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa, misalnya, diharapkan mampu melindungi kawasan pesisir dari ancaman banjir dan abrasi, sekaligus mendukung pengembangan wilayah pesisir secara berkelanjutan.
Sementara itu, Program Makan Bergizi Gratis menjadi prioritas utama untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia guna mencetak generasi yang lebih sehat dan produktif.
Dengan hadirnya 29 proyek strategis baru ini, pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia.
Keberhasilan implementasi proyek-proyek ini diharapkan dapat mendorong pencapaian visi Indonesia Maju 2045, menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang kuat dan rakyat yang sejahtera.(*).