BaktiOne News.Com. PINRANG ——–
Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, melepas secara resmi dua peserta kafilah asal Kabupaten Pinrang yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (2/10).
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa Pinrang menaruh perhatian besar bukan hanya pada pendidikan formal, tetapi juga pada pembentukan karakter Islami melalui pendidikan agama.
Disisi lain Kabupaten Pinrang menunjukkan bahwa daerah ini tidak pernah kehabisan bibit muda yang siap berkompetisi, tidak hanya dalam bidang akademik maupun olahraga, tetapi juga dalam lomba-lomba keagamaan.
Dua peserta tersebut, Ahmad Syahir Al-Ijmi yang akan tampil pada cabang lomba 1 Juz dengan Tilawah Putra, serta Iqra Uswatun Hasanah yang akan mewakili Pinrang pada cabang Hadits 500 Putri.
Bupati Irwan mengaku bangga atas prestasi yang berhasil ditorehkan keduanya hingga berhasil mewakili Kabupaten Pinrang di tingkat nasional.
Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda Pinrang memiliki potensi besar untuk berkiprah di kancah nasional, termasuk dalam bidang keagamaan.
“Prestasi yang diraih Ahmad Syahir dan Iqra ini saya harap menjadi inspirasi bagi generasi muda Pinrang lainnya. Tidak hanya berprestasi di lomba konvensional, tetapi juga pada ajang keagamaan yang membentuk karakter Islami dan akhlakul karimah,” ungkap Bupati Irwan.
Dirinya juga berpesan agar kedua peserta tetap menjaga kesehatan, terlebih dengan kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah, agar bisa tampil maksimal tanpa kendala saat berlomba.
Lebih jauh, Bupati Irwan menegaskan bahwa keberhasilan generasi muda Pinrang di bidang keagamaan adalah wujud nyata investasi karakter yang manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat luas.
“Ketika generasi muda kita tumbuh dengan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan hadits, maka kita sedang membangun pondasi moral yang kuat bagi Pinrang di masa depan,” tambahnya.
Keberangkatan dua peserta kafilah ini bukan hanya membawa nama Pinrang, tetapi juga harapan besar masyarakat agar prestasi mereka menjadi pintu pembuka lahirnya generasi Qur’ani yang membawa berkah bagi daerah dan bangsa.(*/srm).