” Alhamdulillah, Rumah Dinas (Rumdis) untuk guru di Desa Basseang telah selesai dan siap di huni, rumah ini terdiri dari 9 kamar dengan fasilitas setiap kamar ada toilet dan dapur.”
Pinrang, BaktiOne News.Com –
Perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pinrang terhadap fasiltas dan bangunan sekolah yang ada di daerah pegunungan terus digenjot, langkah ini dilakukan untuk pemerataan pembangunan gedung sekolah baik di perkotaan maupun daerah pegunungan.
” Alhamdulillah, Rumah Dinas (Rumdis) untuk guru di Desa Basseang telah selesai dan siap di huni, rumah ini terdiri dari 9 kamar dengan fasilitas setiap kamar ada toilet dan dapur.” Ucap Sekertaris Dikbud Pinrang H.Muhtar Tahir. Minggu, (18/11).
Menurut H.Muhtar bahwa di Desa Basseang terdapat sejumlah guru yg berasal dari Kecamatan Suppa, Lembang pesisir, kota Pinrang bahkan ada yang berasal dari luar Kabupaten Pinrang.
Sementara tenaga pendidik seringkali kesulitan untuk menetap karena terbatasnya fasilitas dan aksesibilitas. Alhamdulillah dengan adanya perumahan dinas, para guru dan tenaga pendidik lainnya dapat tinggal lebih dekat dengan lokasi sekolah, dan termasuk mengurangi hambatan yang muncul akibat jarak yang jauh serta transportasi yang terbatas.
Lanjutnya, Guru juga fokus pada tugasnya tanpa terbebani dengan masalah tempat tinggal dan tambahan biaya untuk sewa rumah bagi guru yang penempatan di daerah terpencil dan terluar.
Hal ini secara langsung berdampak pada kualitas pengajaran dan pembelajaran yang dapat berlangsung dengan lebih efektif. Di daerah terpencil, para guru yang tinggal di sana lebih mudah membangun hubungan yang lebih erat dengan siswa dan masyarakat sekitar, yang pada akhirnya turut mendukung perkembangan pendidikan di wilayah tersebut.
Lebih jauh lagi, dengan adanya perumahan dinas, pemerintah juga menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pemerataan pendidikan, mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Perumahan dinas menjadi solusi praktis dan strategis dalam menjamin kesejahteraan tenaga pendidik di wilayah yang sulit dijangkau, sekaligus memastikan bahwa anak-anak di daerah terpencil mendapatkan hak pendidikan yang layak dan setara dengan daerah lainnya.pungkas H.Muhtar.(Man)