” Ada 9 warga yang terdampak menerima bantuan yang berupa kebutuhan pokok seperti paket sembako, selimut, air mineral, matras, perlengkapan mandi, beras, telur, dan mie instan. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung dan tanah longsor.”
BartiOne News.Com..PINRANG–
Pemerintah Kabupaten Pinrang kembali mengunjungi lokasi pasca terjadinya bencana alam angin puting beliung dan tanah longsor di Kampung Rampusa, Lingkungan Bola Kassa, Kelurahan Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Senin (23/12/2024 ). Untuk meninjau langsung kondisi warga sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penaggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Pinrang Dr. Rhommy M. Manule, kepada media melalui WhatsApp, Selasa (24/12/2024) mengatakan, warga terdampak dalam kejadian ini ada sembilan kepala keluarga (KK) miasing-masing atas nama Bakri (63), Yala (63), Becce (64), Ramalia (52), Ruhati (54), Kaba (54), Samsia (45), Arifin (45), dan Sia (41). Korban jiwa tidak ada.
Selain itu Kepala BPBD Rommy M. Manule, juga mengatakan dalam kejadian ini ada 4 (empat) rumah rusak berat, 1 (satu) rusak sedang, dan 4 (empat) rumah rusak ringan. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Jelasnya.
Untuk kejadian ini, katanya, Pemerintah Kabupaten Pinrang menyalurkan bantuan logistik siap pakai kepada korban terdampak yang diserahkan langsung oleh Bapak Sekda Pinrang Andi Calo Kerrang, bersama dengan Dandim 1404, Kapolres Pinrang, Kadis Bima Cipta dan Kalaksa BPBD Kabupaten Pinrang. lebih lanjutnya.
” Ada 9 warga yang terdampak menerima bantuan yang berupa kebutuhan pokok seperti paket sembako, selimut, air mineral, matras, perlengkapan mandi, beras, telur, dan mie instan. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung dan tanah longsor.”ungkap Dr. Rommy
Dengan adanya kunjungan dan penyaluran bantuan dari Forkopimda Kabupaten Pinrang, lanjut Kalaksa Dr. Rommy, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam angin puting beliung dan tanah longsor.
“Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap warganya, namun juga memperkuat sinergi antar instansi dalam menghadapi situasi darurat.”terangnya
Perlu juga diketahui bahwa Kronologi kejadian, terjadi pada pukul 04.00 wita terjadi hujan deras di wilayah Kecamatan Lembang disertai dengan angin kencang yang mengakibatkan beberapa warga rumah mengalami kerusakan yang dibagian atapnya.(*)
