Ketua Dewan Dekranasda Hj. A. Sri Widiyati A. Irwan, Tampil Anggun Dalam Ajang Fashion Show

 

Busana yang dipakai Ketua Dekranasda berbahan dasar sutra Lero bermotif khas Pinrang, Warang Parang.

 

BaktiOne News.Com. MAKASSAR —
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pinrang, Hj. A. Sri Widiyati A. Irwan turut serta ambil bagian dalam ajang fashion show yang digelar di Aula Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (23/5).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pameran Warna Budaya yang sebelumnya telah dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dekranas sekaligus Pembina Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih, Ibu Selvi Ananda Gibran, yang juga merupakan istri dari Wakil Presiden Republik Indonesia.

Dalam ajang fashion show yang sarat nuansa budaya ini, Hj. A. Sri Widiyati tampil anggun mengenakan busana berbahan dasar sutra Lero bermotif khas Pinrang, Warang Parang.

Keikutsertaannya bukan hanya sebagai bentuk partisipasi, tetapi juga menjadi ruang untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal, khususnya tenun sutra khas Kabupaten Pinrang.

Menurut Sri Widiyati, momentum ini sangat berharga dalam upaya memperluas jangkauan promosi kerajinan lokal yang selama ini menjadi kebanggaan daerah.

“Kesempatan ini saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk memperkenalkan tenun sutra khas Lero, sebagai bentuk dukungan kepada para pengrajin kita agar karyanya bisa lebih dikenal luas dan membuka pasar baru,” ungkap Sri Widiyati.

Dirinya juga menambahkan, kegiatan seperti ini sangat penting sebagai media untuk mengangkat potensi lokal ke tingkat yang lebih tinggi, sekaligus menguatkan eksistensi budaya daerah di tengah perkembangan industri fashion nasional.

“Semoga melalui ajang ini, hasil kerajinan para pengrajin kita tidak hanya dikenal, tetapi juga dihargai dan diminati, sehingga dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka,” pungkasnya.

Keikutsertaan Ketua Dekranasda Pinrang dalam kegiatan ini turut menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam mendukung pelestarian budaya dan pemberdayaan UMKM, khususnya pengrajin tenun dan pelaku industri kreatif lokal.(*/SRM).

Array
Related posts
Tutup
Tutup