” Dengan keberadaan tower itu telah memberikan dampak psikologis dan dampak sosial antar warga sehingga menimbulkan perpecahan diantara warga sekitar tower.’
PINRANG, BaktiOne news.com –
Karena merasa terganggu dengan kehadiran tower, Puluhan warga Lingkungan Talabangi, Kelurahan Tonyamang, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang mendatangi dan berunjuk rasa di gedung DPRD Pinrang, Rabu (3/7).
Tuntutan mereka agar tower yang ada di kampungnya segera dicabut karena sangat mengganggu dan meresahkan warga setempat.
Reihan selaku juru bicara menjelaskan, sejak beroperasinya tower milik PT. Tower Bersama Group (PT.TBG) hingga saat ini, menimbulkan kerugian baik materil maupun immaterial terhadap warga sekitar.
Adapun kerugian yang dimaksud sambung Reihan yaitu, pada saat angin kencang tower tersebut menimbulkan suara bising seperti suara pesawat tempur.
Tak hanya itu barang elektronik warga seperti TV, Kulkas, Mesin Cuci, WiFi seringkali mengalami kerusakan setelah keberadaan tower tersebut.
Dengan keberadaan tower itu telah memberikan dampak psikologis dan dampak sosial antar warga sehingga menimbulkan perpecahan diantara warga sekitar tower.Ungkapnya.
” Berdasarkan hal tersebut, kami aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Tonyamang menuntut agar Bupati Pinrang segera mencabut izin tower milik PT.TBG yang terletak di kampung kami.” Tegasnya.
Selain itu kami menuntut Bupati Pinrang agar memerintahkan PT. TBG untuk memindahkan tower jauh dari pemukiman warga.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada Bupati Pinrang dan DPRD agar berpihak kepada warga yang sedang memperjuangkan haknya, bukan malah berpihak kepada perusahaan yang menindas.
Kami juga Menuntut DPRD Kabupaten Pinrang agar mengeluarkan rekomendasi pencabutan izin tower milik PT. Tower Bersama Group yang ditujukan kepada Bupati Pinrang.fungkasnya.
Selain juru bicara Reihan, Abdul Asis salah seorang warga Tonyamang menjelaskan, jika masalah ini terus dibiarkan dan tidak dipedulikan oleh pemerintah, maka warga di sana bisa kehilangan kesabaran dan kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Tegas Abdul Asis.
Menanggapi tuntutan Aliansi Mahasiswa dan warga Tonyamang tersebut, H.Alimuddin Budung, Ketua Fraksi PKB yang menerima aksi unjuk rasa mengungkapkan bahwa apa yang dirasakan dan disuarakan warga Tonyamang akan didukung oleh Anggota DPRD Pinrang.
” Kami selaku wakil rakyat tentunya tidak akan membiarkan masyarakat berjuang sendiri. Kami akan mendukung perjuangan warga Tonyamang.”
Tapi semua harus melalui mekanisme, apa yang disampaikan warga Tonyamang ini akan kami sampaikan pada Pimpinan DPRD Kabupaten Pinrang.
Kemudian permasalahan ini akan kami bicarakan di tingkat Pimpinan DPRD Pinrang dan selanjutnya akan bersurat kepada Bupati Pinrang, begitu prosesnya”, terang H.Alimuddin Budung. (*/SRM).