Saking seriusnya ingin semua THM ditutup selain menyeroti tentang penjualan miras di THM dengan mengaitkan kalau THM tidak punya izin serta melanggar perda tentang penjualan miras secara ilegal.
BaktiOne News.Com. Pinrang.-
Bumi Lasinrang Pinrang belakang ini khususnya jelang bulan suci Ramadhan dihebohkan dengan dengan banyaknya postingan-postingan dan kritikan yang muncul dengan maraknya THM yang beroperasi baik itu menjelang Bulan Ramadhan hingga memasuki hari Ke- 2 Ramadhan masih jadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat khususnya pegiat sosial media.
Tim Gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI dan Pemkab Pinrang dalam hal ini Satpol-PP bertindak cepat dengan melakukan Operasi Cipta Kondisi dengan sasaran semua THM yang di Pinrang dalam rangka memberikan pemahaman serta menempelkan surat edaran terkait beberapa hal yang harus dipatuhi oleh para pengelola cafe atau THM
Terlepas dari itu ada yang menarik dari cerita salah satu Owner Cafe atau THM di Pinrang saat berbincang-bincang dengan rekan-rekan media disalah satu warkop beberapa waktu lalu.
AS nama samaran dari Owner atau pengelola Cafe tersebut mengatakan, ” saya juga heran sama itu oknum aktivis yang kerap menyoroti THM, kalau nda salah oknum tersebut namanya Aldi Sukran namum kerap disapa sukran”
” Saking seriusnya ingin semua THM ditutup selain menyeroti tentang penjualan miras di THM dengan mengaitkan kalau THM tidak punya izin serta melanggar perda tentang penjualan miras secara ilegal. ” Ucap AS
Namun, Lanjut AS, sangat miris si sebenarnya Oknum yang akrab disapa sukran ini dengan kapasitas sebagai agen perubahan ternyata dibalik semua itu ada hal yang sangat membingungkan dimana oknum sukran ini ternyata gemar masuk THM.
” Bukan tanpa alasan, menurutnya tindakan yang dilakukan oleh oknum sukran ini kami duga hanya pengalihan atau sebuah trik agar sangkutan atau nota saat masuk di THM itu tidak ditagih makanya dia sorot THM.” Tutur AS.
Diakhir, Owner cafe ini juga menduga tak hanya ditempatnya sukran ini Punya utang atau tunggakan nota, melainkan kami juga menduga dibeberapa THM lain juga oknum sukran ini punya nota atau utang sangkutan miras saat masuk di THM.
” Kan lucu banget yah, Sukran ini yang kerap menyoroti THM eh ternyata doyan juga masuk THM tapi parahnya dan miris banget sih, dia hanya masuk tapi pulangnya Camidu alias catatmi dulu, hanya bisa bilang si bayarki dulu utangta baruki menyorot.” Tutup AS.(*).